Standar Nasional Indonesia Cara uji berat jenis dan …

3 Istilah dan definisi 3.1 agregat ringan agregat yang dalam keadaan kering dan gembur mempunyai berat isi sebesar 1 100 kg/m 3 atau kurang 3.2 agregat halus pasir alam sebagai hasil disintegrasi 'alami' batuan atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 4,75 mm (No.4) 3.3 agregat kasar kerikil ...

DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan spesifikasi karakteristik agregat kasar (kerikil) standar SNI ASTM C136:2012, interval untuk Modulus Kehalusan Agregat Kasar (F) yaitu berada antara 5,50 – 8,50. Jadi nilai modulus kehalusan yang diperoleh dari hasil pengujian yaitu 5,866 telah sesuai dengan spesifikasi, sehingga agregat halus ini dapat digunakan untuk

PENGARUH MODULUS KEHALUSAN AGREGAT …

7,2% untuk gradasi batas atas, FM 5,44 dengan kadar aspal terbaik 6,8% untuk gradasi batas tengah dan FM 5,63 dengan kadar aspal terbaik 6,4% untuk gradasi batas bawah. Adapun data-data hubungan FM dengan kriteria Marshall untuk nilai Stability didapatkan grafik yang berfluktuasi sesuai dengan batas-batas kriteria Marshall berdasarkan ...

(PDF) Kuat Tekan Beton Substitusi Agregat Kasar Daur …

Benda uji berjumlah 15 benda uji silinder dengan masing-masing 3 benda uji setiap campurannya. Agregat kasar daur ulanglberasal dari limbah beton pengujian laboratorium Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan mutu yang berbeda-beda. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan...

PENGARUH GRADASI AGREGAT TERHADAP NILAI …

Nilai VMA campuran agregat bergradasi kasar 15,4% campuran agregat bergradasi fuller 14,1% dan campuran agregat bergradasi halus 14,0%. Jadi dapat disimpulkan bahwa agregat bergradasi halus dan bergradasi fuller mempunyai durabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan agregat bergradasi kasar. Gambar 3 Kadar Aspal Optimum

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengujian berat jenis dan penyerapan air pada agregat kasar menggunakan pedoman sesuai dengan SNI 1970-2008. Hasil pengujian berat jenis dan penyerapan air pada agregat kasar dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut ini, Tabel 5.5 Hasil Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus Uraian Hasil Pengamatan Sampel 1 Sampel 2 Rata …

BAB I PENDAHULUAN

Pilihan agregat yang sesuai untuk tujuan sesuatu pembinaan memerlukan kepahaman mengenai sifat sifat agregat. Sifat – sifat ini boleh diketahui melalui ujikaji – ujikaji seperti yang telah ditetapkan oleh kod – kod piawai. Dalam makalah ini menjelaskan tentang : a) Agregat kasar, b) Bahan perekat agregat kasar, c) Bahan jadi agregat kasar.

(PDF) Analisa Agregat Halus Pasir Zona III Dengan Agregat …

jenis agregat juga berhubungan dengan penyerapan/absorpsi agregat yaitu pada beton normal menurut ASTM unt uk agregat halus dibatasi antara 0.2% - 2% dan …

TINJAUAN MUTU AGGREGAT LAPISAN PONDASI …

1. Agregat Kasar a. Agregat kasar (tertahan pada ayakan 4,75mm) harus terdiri atas partikel yang keras dan awet. b. Agregat kasar kelas A yang berasal dari batu kali harus 100% mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. c. Agregat kasar kelas B yang berasal dari batu kali harus 50% mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. 2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2.1 Batas-batas susunan besar butir agregat kasar . Ukuran mata ayakan (mm) ... digunakan dalam campuran beton maka agregat tersebut harus dikombinasikan dengan agregat kasar berukuran 10 mm dengan perbandingan agregat kasar berukuran 40 mm ... Dengan nilai faktor G sebesar 0,55, maka batasan gradasi agregat kasar dengan ...

Uji Kehausan Agregat Mesin Los Angeles.docx

4 b. Saring agregat dengan saringan 25 mm – 19 mm dan timbang sesuai dengan gradasinya, kemudian hitung total berat agregat ( W1 dalam gram ), dan tentukan berapa banyak bola baja yang akan dimasukkan untuk pengujian dengan mesin abrasi. c. Masukkan agregat + bola baja sesuai dengan gradasi agregat ke dalam mesin Los …

BAB 6 Berat Jenis dan Penyeapan Agregat Kasar

Agregat tertahan saringan diameter 2,36 mm dan lolos saringan 12,5 mm sebanyak 5000 gr. Gambar 6.6 Agregat Kasar 6.4 Landasan Teori Berat jenis adalah nilai perbandingan antara massa dan volume dari bahan yang kita uji.Sedangkan penyerapan berarti tingkat atau kemampuan suatu bahan untuk menyerap air.

buku silvia sukirman perencanaan tebal struktur perkerasan …

Pelat beton dengan nilai kekakuan tinggi, mendistribusikan beban kendaraan pada bidang seluas pelat beton, sehingga beban persatuan luas yang dilimpahkan ke lapisan di bawah pelat beton menjadi kecil. ... dan Fungsi Lapisan Perkerasan 25 Tabel 2.8 Ketentuan Sifat Lapis Pondasi Agregat Sifat Kelas A Kelas B …

Tinjauan Campuran Beton Normal dengan Penggunaan

[Show full abstract] sesuai dengan ketentuan SNI terhadap agregat halus dan agregat kasar dilakukan perencanaan formula campuran ( mix design ) dengan kekuatan beton f'c 25 Mpa, persentase ...

PENGARUH KEPIPIHAN BUTIRAN AGREGAT KASAR …

Agregat kelas-A. 3. Agregat kasar yang pipih adalah berupa batu pecah. Tujuan Penelitian. Penelitian ini tujuannya untuk mencari pengaruh adanya material partikel agregat kasar yang bentuknya pipih dan berapa besar pengaruhnya terhadap daya dukung yang diukur dengan nilai CBR. Manfaat Penelitian Untuk melihat sejauh mana …

PENGARUH GRADASI AGREGAT TERHADAP …

dengan agregat kasar ukuran 40 mm. 2. Nilai bleeding sesuai yang disyaratkan diperoleh pada penggunaan agregat halus zone 1, zone 2, zone 3, dan zone 4. Ukuran butir maksimum agregat kasar tidak berpengaruh terhadap nilai bleeding yang dihasilkan. 3. Nilai faktor kepadatan sesuai yang disyaratkan diperoleh pada penggunaan agregat …

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agregat

demikian, dapat diberikan batasan ukuran antara agregat halus dengan agregat kasar yaitu 4.80 mm (british standard) atau 4.75 mm (Standar ASTM). Agregat kasar adalah …

Tinjauan Kembali Mengenai Batasan Gradasi Agregat …

Modulus kehalusan yang disyaratkan untuk agregat kasar adalah 6,0– 7,1. Batasan gradasi agregat kasar yang ditetapkan dalam SNI seringkali tidak dipenuhi dalam pelaksanaan …

STUDI EKSPERIMEN KUAT TEKAN BETON NON …

Table 2 Hasil kuat tekan beton non agregat kasar dengan varian 0,6 % Sikament LN Kode Sampel Tanggal Tanggal Umur Berat Beban Kekuatan Cor Tes (Hari) (Kg) Maks (KN) Tekan (Mpa) Tipe 2 0.6% sikament LN 3/18/2014 3/21/2014 3 0.274 60 24 Tipe 2 0.6% sikament LN 3/18/2014 3/21/2014 3 0.272 50 20

Parameter dan Standard Lengkap Agregat Kasar (Split) untuk …

Apa itu agregat Kasar ? Agregat Kasar adalah semua agregat yang butirannya tertahan saringan berikut : 4.88 mm untuk Standard SII.0052-1980 4.75 mm untuk Standard Astm C33, 1982 5.00 mm Untuk Standard BS. 812. 1976 Agregat halus bersama dengan …

Analisis Perbandingan Kuat Tekan Paving block Berbahan Fly Ash dengan

Pada penambahan abu jerami padi sebesar 0% didapat nilai kuat tekan tekan sebesar 24,53 Mpa, sedangkan dengan penambahan abu jerami 5% didapat nilai kuat tekan sebesar 21,04 Mpa, penambahan abu ...

(PDF) Pengaruh Perbandingan Agregat Halus Dengan Agregat Kasar …

Aggregates generally occupy 70% to 80% by volume of concrete so it has important influence to concrete properties. The proportion of fine aggregate and coarse aggregate in the concrete mix ...

BAB V HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil tersebut sesuai dengan persyaratan SK SNI S-04-1989-F dimana nilai modulus halus butir agregat kasar normal berada diantara 6,5 - 7,1. Ukuran butir agregat kasar mempengaruhi volume pori, kemampatan, dan kebutuhan semen. Hasil dari pengujian yang dilakukan menunjukkan besar butiran maksimum agregat kasar adalah 40 mm. Grafik

(PDF) PEMANFAATAN ABU LIMBAH KAYU SEBAGAI BAHAN …

Dan sesuai dengan persyaratan keke rasan agregat kasar mutu beton kelas III (Tjokrodimuljo,2007). Dari penj elasan ha sil pengujian sifat-sifat fisik agregat halus dan kasar diatas

ANALISA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON …

(pasir), agregat kasar (kerikil, split), air dan semen Portland dengan suatu takaran tertentu. Dalam perencanaan suatu beton dituntut adanya hasil perencanaan yang menghasilkan beton dengan kuat tekan yang sesuai dengan yang diinginkan. Agregat kasar selalu memiliki porsi perbandingan campuran yang lebih banyak dibanding

Standar Nasional Indonesia

Nilai nilai yang tertera dinyatakan dalam satuan internasional (SI) dan digunakan sebagai ... SNI 03 – 1969 – 1990, Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. e Pekerjaan Umum n al ekaya . SNI 1970:2008 ... Timbangan harus sesuai dengan persyaratan dalam SNI 03 – 6414 – 2002.

STUDI KUAT TEKAN BETON BERAGREGAT RAMAH …

yang tersedia untuk keperluan pembetonan (Suharwanto, 2005). Agregat kasar merupakan bahan penyusun beton yang paling dominan. Pada beton ramah lingkungan (green concrete), penggunaan batu pecah (split) sebagai agregat kasar dapat diganti dengan agregat pecahan genteng yang berasal dari tanah liat, agregat buatan dari tanah

BAB III

ini a 3.3.2. Agregat Kasar ( Kerikil) dipa Agregat kasar untuk beton dapat bempa kerikil sebagai hasil disintegrasi alami terja dari batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu. Ukuran butir (Mu kerikil berkisar antara 4,8 mm dan 40 mm. Agregat kasar/ kerikil yang baik adalah apabila butir-butinyakeras dan tidak berpori.

PENGARUH MODULUS KEHALUSAN AGREGAT …

dari penelitian ini adalah sebagai berikut, nilai Fineness Modulus 5,01 dengan kadar aspal terbaik 7,2% untuk gradasi batas atas, FM 5,44 dengan kadar aspal terbaik 6,8% untuk …

Studi Mengenai Batasan Modulus Kehalusan Agregat …

3.59 – 5.18 untuk maksimum agregat kasar 10 mm, 4.60 – 5.75 untuk maksimum agregat kasar 20 mm, dan 5.07 – 6.50 maksimum agregat kasar 40 mm. Modulus kehalusan agregat gabungan yang baik adalah modulus kehalusan agregat gabungnan yang berada dalam rentang batasan tersebut. Jika modulus kehalusan agregat

Tinjauan Kembali Mengenai Batasan Gradasi Agregat Kasar …

Penelitian dilakukan dengan membuat campuran beton menggunakan cara Dreux untuk kuat tekan rencana 30 MPa, nilai slump rencana 30–60 mm dan 60–180 mm, serta modulus kehalusan agregat kasar 6,0; 6,5; 7,0; 7,5; dan 8,0.

(PDF) Pengaruh Gradasi Agregat Kasar Terhadap Workability …

Persentase peningkatan luas permukaan agregat maksimum pada rencana campuran dengan ukuran agregat maksimum 25 mm dilakukan perubahan ukuran …

2.2 BERAT JENIS AGREGAT KASAR (SPECIFIC GRAVITY OF COURSE AGREGATE

Agregat ditimbang dalam keadaan kering (Bk). 9 f2.2.4 Hasil Percobaan dan Perhitungan 1. Berat Jenis (bulk specific gravity) = 2. Berat Jenis SSD = 3. Berat Jenis Semu (apparent specific gravity) = 4. Penyerapan (absorption) = x 100 % Keterangan : Bk, Berat benda uji kering oven (gram).

I. 1. SNI 1969-2016 Metode Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar

Standar Nasional Indonesia (SNI) 1969:2016 dengan judul "Metode uji berat jenis dan. penyerapan air agregat kasar" adalah revisi dari SNI 1969:2008 Cara uji berat jenis. penyerapan air agregat kasar. Standar ini mengacu pada AASHTO T 85-14 (2014), Hak cipta Badan Standardisasi Nasional.