MIX DESIGN METODE SKSNI MENGGUNAKAN …
7. Daerah Gradasi Agregat Halus : Gradasi Butir 2 8. Persentase Agregat halus : 35 % 9. Bj SSD Agregat Halus : 2,28 10. Persentase Agregat Kasar : 65 % 11. Bj SSD Agregat Kasar : 2,66 12. Berat Jenis Relatif : 2,53 13. Berat Jenis Beton : 2280 kg/m3 14. Kadar Agregat Halus : 620,67 kg/m3 15. Kadar Agregat Kasar : 1152,68 kg/m3 16.
BAB 2 Pemeriksaan Berat Volume Agregat
Butir-butir agregat kasar harus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan. Agregat halus (pasir) adalah batuan yang mempunyai ukuran butiran antara 0,15 mm – 5 mm. Agregat halus dapat diperoleh dari dalam tanah, dasar sungai atau dari tepi laut.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Bahan …
45 Gambar 4. 11 Grafik Hasil Uji Tekan Beton Benda Uji A 1 B 1 & A 1 B 2 Gambar 4. 12 Grafik Hasil Uji Tekan Beton Benda Uji A 2 B 1 & A 2 B 2 Dari hasil pengujian kuat tekan beton tersebut didapat nilai kuat tekan beton rata-rata sebesar 31,213 MPa, sedangkan mutu beton yang direncanakan pada perencanaan mix design sebesar 30 MPa.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkerasan Jalan
1. Berat jenis bulk (bulk specific gravity) adalah berat jenis dengan memperhitungkan berat agregat dengan keadaan kering dan seluruh volume agregat. Perhitungan berat jenis bulk ada 2, yaitu: Perhitungan berat jenis bulk untuk agregat kasar: Gsb = Bj-Ba Bk (2.1) Perhitungan berat jenis bulk untuk agregat halus: Gsb = B 500 -Bt Bk (2.2) 2.
Laporan Praktikum Spesific Grafity dan Absorbsi Agregat Halus …
EYQ5EY45Y65Y5RYR5YR5Y5R7 laporan praktikum analisa specific gravity dan absorbsi dari agregat halus tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas laboratorium bahan. Skip to document ... Menentukan bulk dan apparent specific gravity dan absorbsi dari agregat halus menurut ASTMC 128, guna menentukan volume agregat dalam …
ILMU TEKNIK – Langkah-Langkah Pengujian Berat Jenis …
Nilai Penyerapan adalah perbandingan perubahan berat agregat Karena penyerapan air oleh pori-pori dengan berat agregat pada posisi kering. Macam-macam …
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4
pengujian agregat halus sebagai berikut. Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Pengujian Agregat Halus No. Pengujian Spesifikasi Hasil Satuan Standar Min Maks Pengujian 1. Analisa Saringan SNI 03-1968-- Modulus kehalusan 1,5 3,8 2,73 % 1990 2. Berat sampel SSD 500 Berat sampel uji kering oven 495.5 Berat sampel permukaan jenuh 2697
BAB 4 HASIL DAN ANALISA 4.1. HASIL PENGUJIAN …
digunakan dalam penelitian. Material yang akan diuji adalah agregat halus dan agregat kasar dengan berbagai jenis pengujian. Berikut merupakan pengujian yang dilakukan terhadap material: 4.1.1. Agregat Halus 4.1.1.1. Pengujian Berat Jenis dan Absorpsi Tujuan pengujian berat jenis dan absorpsi adalah untuk menentukan bulk dan apparent specific ...
BAB 2 LANDASAN TEORI
8 2.2.1.3. Pengujian SCC Berdasarkan EFNARC Specification and Guidelines for Self – Compacting Concrete (2005), berikut adalah metode pengujian untuk mengetahui sifat …
Pengujian Agregat Di Laboratorium
Melakukan pengujian indeks kepipihan untuk memperoleh agregat yang mempunyai bentuk kubikal menggunakan alat slot kepipihan. (2) Peralatan. Pada saat akan melakukan pengujian terlebih dahulu harus dilakukan tahapan penyiapan peralatan sebagai berikut: a. Siapkan timbangan dan sertifikat kalibrasinya.
Laporan Praktikum Spesific Grafity dan Absorbsi Agregat Halus
Laporan Praktikum Properti Material Analisa Spesific Gravity dan Absorbsi dari Agregat Halus di academia (di akses 22 Maret 2020). Ninsyi, Dewi Satriati. 2015. Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Halus di youtube (di akses 22 Maret 2020). Toruan, Armin, dkk. 2013. PENGARUH POROSITAS AGREGAT TERHADAP BERAT JENIS …
Pengujian Agregat Di Laboratorium
Melakukan pengujian angularitas agregat halus, angularitas agregat halus adalah persen rongga udara yang terdapat pada agregat padat lepas. Makin besar nilai rongga udara …
TATA CARA PELAKSANAAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON) UNTUK …
Bagian yang lunak (AASHTO T-189) : Maksimum 5%. 2.1.2.2 Agregat yang digunakan harus dari sumber dan jenis yang sama. 2.1.3 Agregat Halus 2.1.3.1 Agregat halus harus terdiri dari pasir alam atau pasir buatan atau pasir terak atau gabungan daripada bahan-bahan tersebut. 2.1.3.2 Agregat halus harus bersih, kering, kuat, bebas dari ...
Densitas, Nilai Slump, Dan Kuat Tekan Beton OPC Dan …
untuk proses perendaman (curing) beton. Air ... agregat halus dari Sungai Kampar, Riau. Tabel 4. Karateristik Agregat Kasar No. Jenis pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Standar spesifikasi 1. Berat jenis (gr/cm3) a. Apparent specific gravity b. Bulk spesific gravity on dry c. Bulk spesific gravity on SSD d. Absorpsion (%) 2,63 2,52 2,56 1,57 2,5-2,7 ...
(PDF) PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS …
Dalam penelitian ini, limbah serbuk besi digunaka n untuk bahan tambah agregat halus dengan kada r 0%, 4 %, 4.5 %, 5% dari berat agreg at halus . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ...
Jenis Alat Berat untuk Pemroses Material | Arparts
Alat Pemroses Agregat. Agregat merupakan bahan-bahan yang berasal dari alam. Misalnya batu, kerikil, serta pasir. Bahan-bahan ini sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan beton, campuran …
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil …
Dalam pengujian agregat halus terdiri dari analisa ayak agregat halus, pengujian berat jenis, penyerapan air agregat halus, gradasi pasir,pemeriksaan modulus kehalusan, …
PANDUAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN …
Agregat halus (pasir) kering oven = 3000 gram C. Langkah kerja 1. Menyiapkan agregat halus (pasir) sebanyak 3000 gram 2. Mengambil dan menimbang pasir 3000 gram. 3. …
Soundness Test Agregat Halus Dan Bulking Factor …
2.4.7.1 Maksud Soundess test agregat halus dilakukan untuk mengetahui keausan/pelapukan agregat akibat pengaruh iklim/cuaca. 2.4.7.2 Landasan Teori …
(PDF) PERHITUNGAN KUALITAS AGREGAT …
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menguji: abrasi, nilai berat jenis serta penyerapan pada material agregat kasar dan agregat halus dengan dan tanpa …
RANCANGAN BENDA UJI CAMPURAN ASPAL.docx
Peneltian ini bermaksut untuk mengukur kemampuan tras dalam satu campuran dan mendapatkan formula yang lebih ekonomis tetapi nilai stabilitas Marshall tetap ideal. ... kasar Agregat halus × BJ Effective Agregat kasar BJ Effectif Agregat halus c. Perhitungan Bulk Spesifikasi GravityCampuran Berat benda uji kering berat benda uji …
Laporan Analisa Specific Gravity dan Absorbsi dari Agregat …
LAPORAN PRAKTIKUM PROPERTI MATERIAL MODUL III.2 ANALISA SPECIFIC GRAVITY DAN ABSORBSI DARI AGREGAT KASAR KELOMPOK 4 SIPIL REGULER 2019 : Alya Syifa Izdhihar 1906301791 Farhan Hafizh 1906301835 Nadiva Rizka Tiara Paibudi 1906301974 Fikrian Fajar Muhammad 1906378702 Ruben Agustinus Chesin …
PANDUAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI …
PENGUJIAN SPECIFIC GRAVITY AGREGAT HALUS A. Tujuan Penelitian Untuk mementukan bulk specific gravity, bulk specific gravity SSD, apparent specific gravity, …
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian …
A. Hasil Pengujian Agregat Agregat merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan yang terdiri dari agregat halus dan agregat kasar. Oleh karena itu, sebelum digunakan maka dilakukan beberapa jenis pengujian untuk mengetahui kelayakan dari agregat tersebut. Hasil dari pengujian agregat akan disajikan pada Tabel 5.1.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Spesifikasi standar untuk agregat beton. PBI 1971 Spesifikasi standar agregat halus (Bab 3.3) dan agregat kasar (Bab 3.4) b. Metode Standar untuk Pengujian Agregat SNI 03 …
BAB IV ANALISA PENELITIAN
4.1 ANALISA AGREGAT 4.1.1 Agregat Halus 4.1.1.1 Pengujian Berat Jenis dan Absorpsi Pengujian ini dilakukan berdasarkan standar ASTM C 128 - 93. Tujuan pengujian berat …
Pengujian berat jenis dan penyerapan | PDF
3.3. Agregat ringan Berat jenisnya kurang dari 2,5 Untuk mendapatkan nilai berat jenis dan penyerapan agregat kasar dihitung dengan menggunakan rumus : - Bj Bulk - Bj Ssd - Bj semu - Penyerapan Dimana : BK = berat benda uji kering oven BT = berat bejana berisi air B = berat bejana + benda uji + air Wssd = berat benda uji permukaan …
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ABU BATU APUNG …
Bahan susun perkerasan aspal adalah aspal, agregat kasar, agregat halus dan bahan pengisi (filler). Jenis agregat menurut diameter butirannya dibagi menjadi fraksi-fraksi sebagai berikut : a. Agregatkasar, yaitubatuan yang tertahansaringan No.8 (diameter 2,36 mm) b. Agregathalusyaitubatuan yang lolossaringan No.8 (diameter 2,36 mm)
Pengertian Agregat dan Klasifikasinya
Agregat artinya sekumpulan buah- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa akibat alam juga buatan (SNI No: 1737-1989-F). Agregat adalah material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang digunakan bersama-sama menggunakan suatu media pengikat buat membentuk suatu beton semen hidraulik atau …
Laporan Analisa Specific Gravity dan Absorbsi …
Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah neraca timbangan berkapasitas 1 kg dengan kepekaan 0,1 gram untuk menimbang berat agregat halus dalam berbagai kondisi, piknometer berkapasitas 500 …
BAB II LANDASAN TEORI A. Beton
Pada dasarnya, segregasi adalah proses terjadinya penurunan agregat kasar ke bagian bawah beton segar, atau terpisahnya agregat kasar dari campuran karena cara penuangan dan pemadatan yang tidak baik. Beberapa faktor yang dapat menyababkan segregasi anatara lain adalah: a. Campuran kekurangan air atau kelebihan air, b. Kurangnya …
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agregat
demikian, dapat diberikan batasan ukuran antara agregat halus dengan agregat kasar yaitu 4.80 mm (british standard) atau 4.75 mm (Standar ASTM). Agregat kasar adalah batuan yang ukuran butirnya lebih besar dari 4.80 mm (4.75 mm), dan agregat halus adalah batuan yang lebih kecil dari 4.80 mm (4.75 mm). Agregat dengan ukuran lebih …
PENGARUH MODULUS KEHALUSAN AGREGAT …
baik agregat halus maupun agregat kasar. Semakin besar Modulus Kehalusan maka semakin kecil luas ... Proses perencanaan komposisi umumnya selalu dilakukan di laboratorium dalam skala kecil, kemudian hasil ... Marshall bertujuan untuk mengukur daya tahan (stabilitas) campuran agregat dan aspal terhadap kelelehan plastis (flow). Flow …
Volumetrik Campuran Aspal Beton
Volumetrik Campuran Aspal Beton. 29 VMA = Rongga diantara mineral agregat, persen volume bulk. G sb = Berat jenis bulk agregat. G mb = Berat jenis bulk campuran padat. P s = Kadar agregat, persen terhadap berat total campuran b. Terhadap berat agregat total VMA = 100 - G mb G sb × 100 100 + P b × 100 7 Keterangan: VMA = Rongga diantara ...